Pj Bupati Optimis Kendalikan Angka Kemiskinan Ekstrem di Halteng
WEDA, Deltasatu.com_ Pejabat Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, optimis pemerintah akan menekan angka kemiskinan ekstrem di Halteng menjadi 25 persen di tahun 2024.
“Kalau bisa kita lakukan dan selesaikan angka kemiskinan ekstrem, saya yakin kemiskinan hanya akan 25 persen di Halteng,”kata Ikram saat memberikan sambutan pada Forum Konsultasi Publik, Ranwal RKPD, Senin (13/2).
Sesuai perintah presiden ada lima program prioritas, salah satunya adalah pengentasan kemiskinan. Sehingga apabila, kata Ikram, Halteng nanti bisa menurunkan angka kemiskinan maka Maluku Utara akan berkurang walaupun di daerah lain tinggi.
“Ini tidak ada masalah karena konstribusi ekonomi tidak sebanding dengan konstribusi ekonomi Halteng,”ujar Ikram.
Namun menurut Ikram, apabila Halteng turun hanya di angka 10 persen atau dua angka maka hal itu tidak signifikan. Sebab, penggelontoran dana dari Pempus ke Halteng itu jauh lebih besar dibanding daerah lain di Malut.
“Misalnya, kita turun dua persen, daerah lain turun 3 persen, ya kita malut. Jangan kan 3 persen, 1 persen saja kita malu. Satu banding dua kan. Sementara uang mereka dengan kita satu banding empat,”bebernya.
“Kalau saya dua dijit, kemiskinan itu hanya lima persen di 2024. Kuartal tiga lah,”sambungnya.
Nanti bupati dan wabup terpilih yang bekerja menurunkan lima persen itu sampai pada akhirnya bisa diatasi satu persatu walaupun belum bebas dari kemiskinan.
Memang tidak mungkin bebas dari kemiskinan, kata Ikram, namun pengendalian kemiskinan di Halteng itu kuat. Yang dilihat menurut Ikram, bukan pada presentasi penurunannya, melainkan pada pengendalian kemiskinan itu yang kuat.