Mesin Pengisian Oksigen Rumah Sakit Weda Rusak, Dirut Layak di Copot?

WEDA, Deltasatu.com_ Mesin pengisian oksigen milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda mengalami kerusakan. Namun hingga saat ini belum dapat diperbaiki. 

Kerusakan mesin pengisian oksigen ini diketahui saat Pejabat Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, meninjau ketersedian oksigen di rumah sakit, Sabtu (11/2) sore.

Mengetahui masalah itu, bupati meminta Dirut RSUD, Selvia D Denggo segera ambil tindakan memperbaiki mesin tersebut.

Bupati berharap pihak rumah sakit untuk mampu mengantisipasi ketersediaan oksigen jangan sampai terjadi kekosongan.

“Ketersediaan oksigen di rumah sakit itu harus ada. Kita takut nanti oksigen tidak ada akan berakibat fatal pada pasien yang memerlukan oksigen saat perawatan,”kata Ikram kepada Dirut RSUD. 

Ikram meminta setiap kendala yang ditemui di rumah sakit agar dilaporkan sehingga dapat diketahui.

“Kalau ada kendala lapor ke saya,”ucap Ikram.

Ia menyatakan, di Rumah Sakit Weda yang harus dibenahi dan dibicarakan saat ini adalah masalah alat, setelah itu baru bicara terkait dengan dokter.

“Kita bicara alat dulu, baru bicara dokter. Gimana kalau ada dokter tapi kalau tidak ada alat,”ungkapnya.

Dalam kunjungan itu, bupati ikut meninjau ruang operasi RSUD.

Sementara itu, dihadapan bupati, Dirut RSUD Weda, Selvia D Denggo mengaku mesin pengisian oksigen yang rusak akan segera diperbaiki. 

“Kita tunggu teknisi untuk perbaiki alat yang rusak. Teknisi sementara dalam perjalanan,”kata Dirut Selvia.

Sedangkan untuk oksigen, Dirut mengaku, saat ini tersedia 20 tabung oksigen. “Kita punya 20 tabung oksigen pak bupati,”jelasnya.(red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *