KPK Didesak Audit Dana Rp 2,6 Miliar pada Dinas Perkim Pemda Haltim

MABA, Deltasatu.com_ Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (Amak) Halmahera Timur menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Jumat (25/8).

Amak mendesak lembaga anti rasuah itu untuk mengaudit dana kurang lebih Rp2,6 miliar pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Pemkab Haltim di tahun 2020.

Pasalnya, anggaran untuk membangun air bersih di Kota Maba tersebut penggunaannya tidak jelas. Sebab, hingga kini warga setempat belum menikmati air bersih.

“Kami mendesak KPK segera telusuri anggaran Rp 2,6 miliar itu. KPK juga harus segera periksa Kepala Dinas Perkim terkait anggaran tersebut,”kata Kordinator Aksi, Bunari kepada wartawan melalui telepon.

Koordinator aksi Amak, Bunari menduga ada penyalahgunaan uang negara oleh Dinas Perkim Pemkab Haltim pada pekerjaan penjaringan pipa air bersih di Kota Maba.

Bunari menjelaskan, anggaran pekerjaan air bersih bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dikerjakan oleh PT Samata Maju Jaya. Namun hingga kini proyek tersebut mangkrak.

“Kami juga mendesak Kejaksaan Agung Republik Indonesia agar segera melakukan audit,”tegasnya.

Diketahui, proyek air bersih dengan anggaran miliaran rupiah ini adalah untuk pekerjaan pemasangan saluran pipa sekitar 5,3 km di dalam kota Maba dari tahun 2020.

Hanya saja, pekerjaannya mangkrak sehingga warga tak dapat menikmati air. Bahkan rumah warga yang sudah memasang instalasi pipa pun tak mendapat pasokan air.(tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *