Kapolres Didesak Usut dan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Maba Selatan
Operasi Militer Harus Dilakukan
MABA, Deltasatu.com_ Kapolres Halmahera Timur, Eddy Sugiharto diminta mengusut tuntas kasus pembunuhan di desa Gotowasi, Kecamatan Maba Selatan, Sabtu (29/10).
Kapolres juga diminta menuntaskan kasus lama yakni 8 pelaku pembunuhan 3 warga Waci yang hingga saat ini masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Desakan ini disampaikan sejumlah elemen organisasi yang tergabung dalam beberapa OKP dan warga Kota Maba saat menggelar aksi di Polsek Maba Selatan yang dihadiri langsung Kapolres Haltim, Minggu (30/10).
Koordinator aksi, Nanang Suaib dalam orasinya mendesak Kapolres secepatnya mengungkap pelaku pembunuhan.
Ketua GP Ansor Haltim ini menyatakan, kasus yang terjadi di Gotowasi sangat sadis dengan jenis pembunuhan mutilasi.
Dihadapan Kapolres, Nanang menyampaikan warga saat ini tidak lagi nyaman. Bahkan memicu emosional yang tinggi serta mengurangi simpati warga terhadap pihak kepolisian.
“Polres Haltim harus betul-betul seriusi kasus ini dan pelakunya cepat diungkap,”tutur Nanang dalam orasinya.
Sementara itu, Hayun Manuai dalam orasinya menegaskan, Polres Haltim masih banyak tunggakan perkerjaan rumah yang tidak dituntaskan.
Salah satunya adalah 8 pelaku pembunuhan warga Waci yang masih dalam daftar DPO. Polres Haltim sampai saat ini tidak mengungkap para pelaku.
“Jika Kapolres tidak mampu mengurus dan mengusut tuntas kasus tersebut maka Kapolres Eddy harus segera angkat kaki dari Haltim,”tegasnya.
Pada kesempatan itu, Hayun meminta Kapolres harus berkantor di Kota Maba. Sebab, Kota Maba adalah Ibu Kota Haltim, dan Polsek Maba Selatan kembali berkantor di Kecamatan Maba Selatan.
