Ini Beberapa Masalah Yang Jadi Sorotan Fraksi di Rapat Paripurna DPRD Haltim
MABA, Deltasatu.com_ DPRD Halmahera Timur menggelar rapat paripurna tentang pandangan umum fraksi terhadap nota perhitungan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, Selasa (21/6).
Rapat Paripurna ke 8 masa sidang 2 ini dihadiri wakil bupati, Anjas Taher, dan dihadiri 11 anggota DPRD
Semua fraksi di DPRD Haltim memberikan catatan terhadap nota perhitungan APBD tahun anggaran 2021.
Fraksi NKRI memberikan beberapa catatan kepada pemda untuk menjadi pertimbangan diantaranya,
Meminta pemda mengkaji kembali sebagian potensi-potensi daerah yang belum menjadi prioritas sehingga dapat diiplementasikan dalam program prioritas guna meningkatkan PAD di tahun akan datang.
Fraksi yang diketuai Dirwan Din ini juga meminta pemda menjelaskan status pasar desa Soa Sangaji.
“Kami juga minta penjelasan pemda tentang progres pekerjaan pasar Kota Maba yang hingga saat ini tidak dilanjutkan,”ungkap Dirwan saat membacakan pandangan umum Fraksi NKRI.
Selanjutnya, padangan umum Fraksi Garasi Demokrasi Indonesia.
Fraksi yang diketuai Irfan Karim ini mengapresiasi kinerja pemda dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah dah PAD.
Politisi Partai NasDem ini mengaku, terjadi kenaikan pendapatan daerah pada tahun 2021 yang
mengalami kenaikan sebesar 5 persen.
Selain itu, Fraksi Garasi Demokrasi Indonesia juga berharap Pemda
dapat menekan seefektif mungkin defisit dengan tetap mengeluarkan kebijakan yang tepat sasaran dan penuh kehati-hatian.
Fraksi GDI kata Irfan, memandang kenaikan tingkat pengangguran terbuka Haltim pada tahun 2021 yang tercatat naik sebesar 7,27 persen atau mengalami peningkatan 1,78 persen dari tahun sebelumnya ini sangat erat kaitannya dengan kemiskinan.