Hipma Pabos Aksi Tolak Kehadiran PT Geodipa Energi di Halbar
JAILOLO, Deltaaatu.com_ Himpunan Pelajar Mahasiswa Payo Bobo Saria (HIPMA Pabos) dan Warga menggelar aksi menolak Perusahan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, PT Geodipa Energi.
Kordinator Lapangan, Andri Umar mengatakan, aksi di depan Kantor Bupati dan DPRD Halbar ini sebagai bentuk protes dan penolakan keras atas kehadiran perusahan PT Geodipa Energi di Halbar yang diinginkan Bupati James Uang dan Wabup Djufri Muhammad.
“Ini menjadi keresahan kami mahasiswa dan masyarakat Pabos,”kata Koorlap, Andri Umar.
Aksi tersebut, Hipma Pabos dan warga menyampaikan sejumlah tuntutan serta mendesak Pemkab Halbar untuk tidak memasukan PT Geodipa Energi.
“Kalau pemda dan DPRD tidak mengindahkan tuntutan kami, maka akan ada aksi selanjutnya. Aksi selanjutnya itu akan besar-besaran dan menduduki DPRD kantor bupati,”tegasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi 1, DPRD Halbar, Hardi I Hayun mengatakan, DPRD prinsipnya menampung semua aspirasi dan apa yang menjadi tuntutan aksi.
“Tentu butuh proses dan pengkajian oleh pemda, karena DPRD juga bukan pengambil kebijakan tetapi hanya mempengaruhi kebijakan,”kata Hardi yang juga ketua Fraksi Hanura ini saat ditemui usai hering dengan masa aksi.
Kewenangan sepenuhnya kata Hardi, ada di Pemda, setelah ini mungkin DPRD dengan Pemda. Sebab, lanjutnya, informasi ini sudah ada kunjungan dari PT Geodipa yang ada di Bandung dan teman-teman dari komisi III dan beberapa orang Kepala Desa yaitu Kades Idamdehe, dan Idamdehe Gamsungi, Desa Bobo dan Bobo Jiko.