Era Kebangkitan Desa
Oleh : Mohbir Umasugi, S.Sos., MSI
Dosen Fhisip Universitas Terbuka
Selama pandemi Covid-19 menghantam Indonesia ikut berdampak pada berbagai sektor. Pembangunan kian melambat karena terjadi pergeseran anggaran infrastruktur untuk penanganan pengendalian wabah Covid-19 di Indonesia.
Salah satu yang ikut mengalami pelambatan pembangunan adalah Desa. Berbagai program yang telah disusun pada tahun 2020-2021 tidak dapat dijalankan.
Kegiatan pembangunan infrastruktur desa terpaksa dihentikan sementara. Alokasi anggarannya dialihkan untuk program jaminan sosial kepada warga desa yang terdampak pandemi.
Namun memasuki tahun 2022 angka Covid-19 di Indonesia mulai menurun. Kebijakan pelarangan aktivitas di luar rumah oleh pemerintah sudah dilonggarkan.
Hal ini membuat berbagai kegiatan masyarakat secara perlahan mulai normal kembali. Pelaku UMKM sudah menjajakan dagangannya. Kantor-kantor mulai aktif beroperasi.
Asap pabrik terlihat sudah mengepul di langit. Kondisi ini menandakan keadaan mulai normal kembali.
Sehingga dampak Covid-19 yang membuat pendapatan dan ancaman pengangguran bagi masyarakat dapat diantisipasi agar tidak meluas.
Lalu bagaimana dengan kondisi pembangunan di desa ketika memasuki era kebiasaan baru ini. Apa saja yang harus diperhatikan oleh pemerintah desa untuk secara cepat memulihkan kondisi pembangunan desa.
Maka dalam tulisan ini penulis hendak mengemukakan beberapa aspek yang dapat dijadikan gambaran bagi pemerintah desa dalam menyongsong era kebangkitan desa pasca Covid-19 di Indonesia.
