Desak Polisi Usut Tuntas dan Tangkap Pelaku Penyerangan di Kali Gowonli dan Dotte
WEDA, Deltasatu.com_ DPC Alumni GMNI Halmahera Tengah (Halteng) mendesak Pemda dan Polres setempat segera mengusut kasus penyerangan yang dilakukan sejumlah orang tak dikenal di Kali Gowonli, Kecamatan Patani Timur, dan Kali Dotte, Kecamatan Weda Timur.
Sekertaris DPC Alumni GMNI Halteng, Subandri Sahi mengatakan, Polisi seakan diam dan abaikan rentetan kasus penyerangan dan pembunuhan di hutan Halteng selama ini.
Pasalnya, tragedi berdarah di kali Gowonli beberapa tahun lalu hingga saat ini tidak ada kejelasan.
“Dan hari ini kita semua tahu bahwa terjadi lagi kasus yang serupa disusul kasus percobaan pembunuhan yang terjadi di kali Dotte,”ungkap Subandri, Selasa (27/6).
Ia mengatakan, pihak keamanan sudah seharusnya memberikan rasa nyaman kepada warga Halteng, terumata warga Patani, dan Dotte saat beraktifitas di hutan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Sebab, sebagian besar warga di daratan Patani hingga Dotte bermata pencaharian sebagai petani. Seluruh aktivitasnya di hutan mengelola kebun pala, dan kelapa.
Ia menegaskan kepada pemerintah dan polisi untuk segera berikan rasa nyaman kepada warga. Sebab, investasi yang ada di Halteng di kawal ketat oleh aparat hingga terjaminnya ketertiban dan kenyamanan bagi Investor.
“Maka wajib hukumnya pemerintah dan aparat memberikan rasa aman kepada warga yang ada di daratan Patani hingga Dotte karena di hutan ada sejuta harapan untuk masa depan kami dan anak cucu kami kelak,”tegasnya.
“Kejar pelakunya hingga diberi hukuman yang setimpal, dan jangan lagi ada kesimpulan-kesimpulan dangkal bahwa pelakunya adalah orang hutan (togutil),”ujarnya.(red).