Deretan Kasus Pembunuhan Paling Kejam di Hutan Halmahera Timur

MABA, Deltasatu.com_ Semua orang pasti merasakan yang namanya kematian. Sebab, manusia memiliki ajal dan kematian tidak bisa dihindari dan tidak ada manusia yang lari darinya.

Tetapi tidak akan ada satupun manusia yang menginginkan kematian seperti yang dialami beberapa warga di Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur.

Masih ingat dengan peristiwa berdarah di hutan Kali Waci pada tahun 2013, 2016, dan 2019. Tujuh warga Waci yang dibunuh secara keji, dan tubuh mereka dicincang (mutilasi). 

Mereka dibunuh saat berada di hutan. Sejumlah pelaku merupakan warga atau suku yang sudah lama mendiami hutan belantara Halmahera dan memiliki rumah di kampung. 

Kematian 7 Warga Desa Waci menyimpan duka sangat dalam. Keluarga, Istri dan anak para korban hanya meratapi kesedihan.

Kini duka itu kembali terjadi. Kali ini warga desa Gotowasi. Seorang pria paru baya tewas dibunuh secara sadis oleh orang tak dikenal (OTK). 

Kematian pria paru baya bernama Talib Muid (65) ini tanda rendahnya jaminan keamanan kepada warga Kecamatan Maba Selatan.

Tragedi Kali Waci dan Gotowasi menjadi peringatan agar warga harus selalu berhati-hati. Sebab, kematian warga Gotowasi ini motifnya sama dengan kasus pembunuhan di Kali Waci. 

Duka yang sangat dalam sekali. Semoga para korban Husnul Khotimah, dan diampuni segala dosa mereka. Amin.

Berikut sederet kasus pembuahan di hutan Halmahera Timur.

Tahun 1985 seorang warga Waci bernama Kasiruta Kantor meninggal di hutan karena dibunuh.

Tahun 2013 di hutan kali Waci. Sepasang suami istri (pasutri) dibunuh secara keji oleh orang tak dikenal (OTK). Tubuh kedua pasutri ini dicincang. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *