ASN Berpolitik Merusak Birokrasi, Pj Bupati : Akan Saya Copot Dari Jabatan
WEDA, Deltasatu.com_ Pejabat Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemkab setempat untuk tidak berpolitik.
“Satu saja yang saya minta, jangan berpolitik. Kalau ASN sudah berpolitik, maka akan rusak birokrasi kita ini,”ungkap Ikram, pada acara sambutan selamat datang, Pj Bupati, Selasa (28/12/2022).
Ia menegaskan, ASN yang main-main dan berpolitik bakal dicopot dari jabatannya.
“Masuk tahun 2023 sampai 2024 tidak ada itu urusan politik. Kalau ada pegawai yang berpolitik akan saya copot jabatannya,”tegasnya.
Menurut Ikram, ASN tidak diperbolehkan berpolitik praktis lantaran hal itu akan membuat perbedaan.
“Saya sudah berulangkali menyampaikan bahwa jangan ada yang berpolitik di dalam birokrasi apapun, karena kalau berpolitik pasti kita akan berbeda. Pasti kita berbeda karena saya tau akan calon di 2024 itu ada putra putri terbaik Halteng,”ujarnya.
Pejabat Bupati yang baru dilantik Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, pada Senin (26/12) ini, mengingatkan ASN untuk tidak berpolitik. Sebab, Ia pernah di didik sebagai Penyidik Kejahatan Perikanan Internasional.
“Saya pernah di didik sebagai penyidik kejahatan perikanan internasional. Jadi, ada pegawai, jangankan dia buang langkah, satu kata pun saya tau dia punya tujuan,”bebernya.
“Makanya saya bilang, jangan suka sulo. Sadiki-sadiki sulo, sadiki-sadiki lapor. Kalau seperti ini, saya suruh pak Sekda copot saja,”sambungnya.
Pejabat bupati pilihan Mendagri ini mengaku, tujuan ASN terlibat politik adalah untuk menjabat jabatan.