Akademisi UNKHAIR: Data Menjadi Kunci Pengelolaan Sampah

TIDORE, Deltasatu.com_ Ketersediaan data dan informasi yang akurat tentang sampah menjadi kunci dalam penanganan dan pengelolaan sampah di suatu wilayah.

Hal ini dikatakan Julhan Harahap, Akademisi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Unkhair, dalam diskusi Foshal bertemakan “Laut Tidore Darurat Sampah: Ancaman Untuk Sail Tidore?”, Sabtu (18/06) pekan lalu.

“Dalam penanganan sampah yang paling utama dilakukan adalah terpenuhinya data dan informasi yang akurat. Karenanya hal tersebut pintu utama dalam proses memetakan titik serta kebutuhannya. Bila kedua tersebut tidak lengkap maka prosesnya menjadi terkendala,” tegas Bang Jul, sapaan akrabnya.

Dalam penjelasannya, Ia mengemukakan bahwa tanpa informasi dan data maka sulit dilakukan pendidikan tentang sampah ke masyarakat luas.

“Tanpa informasi dan data, berarti tidak ada pendidikan yang baik, kalau tidak ada pendidikan yang baik maka tidak ada karakter yang baik,” jelasnya.

Terpisah, Kepala DLH Tikep mengakui belum memiliki data sampah di delapan kecamatan Kota Tidore Kepulauan.

Data sampah yang berhasil dihitung baru di dua kecamatan yaitu Kecamatan Tidore Utara dan Timur.

“Berdasarkan hasil kerja sama DLH dengan komunitas Plastik Ranger telah terindentifikasi sampah di dua kecamatan. Per hari sampah yang masuk ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) sebanyak 49,5 ton,”bebernya. (red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *