77 TAHUN INDONESIA MERDEKA
“MIMPI UNTUK INDONESIA”
Oleh : Eka Fitriani Hafel
(Mahasiswi Pendidikan Dokter Universitas Hang Tuah Surabaya)
17 Agustus 1945, dimana proklamasi dikumandangkan dengan sangat lantang ke seluruh sudut negeri oleh sang proklamator Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta, hari dimana seluruh bangsa bergembira karena telah menyatakan berdaulat, bahkan kedaulatannya sudah diakui secara de jure dan de facto oleh dunia, menunjukkan eksistensinya bahwa Indonesia pantas menjadi negara yang merdeka, bebas menentukan arah dan tujuannya tanpa campur tangan pihak manapun yang mendiskriminasi.
Kemerdekaan adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, anugerah yang tidak datang secara tiba-tiba. Kemerdekaan diraih dengan tumpah darah para pahlawan yang gugur di medan perang dan pemikiran-pemikiran nasionalis dari para tokoh Indonesia.
Setelah serangkaian peristiwa yang mencekam pada saat itu, akhirnya bangsa Indonesia dapat bernapas lega. Merdeka berarti bebas, berdaulat, adil, dan makmur. Tidak hanya bebas dari penjajahan tetapi bebas dalam segala hal yang baik, 77 tahun sudah Indonesia merayakan kemerdekaannya, tetapi apakah sudah semua bangsa benar-benar merdeka ?
Banyak yang sudah dicapai tapi banyak juga yang perlu direnungkan bahwa sampai sekarang indonesia masih terbelit oleh banyaknya permasalahan.
Ketidakadilan, kemiskinan, kebebasan bersuara, akses pendidikan dan kesehatan yang belum merata, koruptor yang menggerogoti hak-hak warga negara, narkoba yang menghilangkan jati diri generasi penerus bangsa, terorisme, kesenjangan sosial, tingginya tingkat pengangguran, dan masi banyak lagi yang perlu dibenahi.